BRALING.CO, PURBALINGGA – Mahasiswa harus mampu mengawal proses pendidikan politik di Kabupaten Purbalingga. Terlebih, pelaksanaan pemilihan umum sudah semakin mendekat.
Pesan itu begitu menonjol dalam diskusi politik dengan tema “Politik 2024 dan Agenda Kebangsaan”. Acara tersebut dilaksanakan di Warung Djoegoeran, Sabtu 18 maret 2023.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purbalingga menggelar agenda yang dipadati mahasiswa tersebut dalam rangka Milad IMM ke 69 tahun.
Dalam forum tersebut, KPU Purbalingga dan Bawaslu Purbalingga menegaskan peran penting generasi muda di Purbalingga, dalam pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.
Komisioner KPU Purbalingga, Catur Sigit Prasetyo mengatakan, mahasiswa merupakan agen of change dalam pemilu. Tugasnya, membuka ruang edukasi pendidikan politik dalam mewujudkan pemilu yang aman dan berkualitas.
Senior IMM di Kabupaten Banyumas, Afit Susanto juga memberikan pendapat serupa. Menurutnya, IMM dan mahasiswa dari Kota Perwira harus mampu membangun pendidikan politik untuk masyarakat.
“Mahasiswa harus selalu aktif dalam banyak hal di tengah masyarakat, serta selalu kritis dan komunikatif untuk semua pemimpin,” kata Afit.

Ruang Diskusi Lintas Elemen.
Wakil DPR Purbalingga, Adi Yuwono memberikan apresiasi terhadap gelaran diskusi publik ini. Karena, di Kabuppaten Purbalingga sangat jarang ada forum yang melibatkan elemen pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi.
Sementara itu, Sekretaris Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik IMM Kabupaten Purbalingga Bayu kisnandi menjelaskan, kegiatan ini diadakan berkolaborasi dengan PC IMM Banyumas.
Tujuannya, membangun nalar kritis dan kepedulian sosial generasi muda. Serta membuka ruang diskusi mengenai persoalan sosial, yang melibatkan pembicara yang kompeten di bidangnya.
Be the first to write a comment.