BRALING.CO, PURBALINGGA – Penyandang disabilitas juga harus memiliki skill berbasis digital. Dengan demikian, para difabel juga memiliki peluang yang sama untuk hidup lebih sejahtera.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi menggelar Program Pesantren Digital Inklusi.
Program Pesantren Digital Inklusi ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Itqon, Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, selama dua pekan.
Program ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purbalingga, Pemkab Purbalingga dan Institut Teknologi Telkom Purwokerto.
Pelatihan intensif dengan materi pelatihan web development dan digital marketing ini diikuti oleh 12 peserta difabel dan non-difabel dari Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Banyumas.
“Program ini mengusung konsep pesantren kilat,” jelas Direktur Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi, Mukhanif Yasin Yusuf, 12 Desember 2022.

Dengan adanya peserta difabel dan non-difabel, Mukhanif berharap, semua elemen yang ada dalam program ini juga bisa bejalar mengenai makna inklusi.
“Baik bagi peserta, panitia, mentor, maupun pihak pondok pesantren” lanjut Mukhanif dalam keterangan pers yang diterima braling.co.
Salah satu peserta, Sigit merasa senang dengan program ini. Ia akan menularkan ilmu hasil pelatihan kepada teman-teman difabel lainnya.
Syiar Keagamaan di Era Digital.
Heru Sri Wibowo, Kaur Kesra Purbalingga mengatakan, dengan adanya pesantren digital tersebut bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas hidup.
“Ini menjadi momentum yang di tunggu-tunggu oleh para penyandang disabilitas untuk perbaikan kualitas hidup mereka,” kata Heru Sri Wibowo ketika mewakili Bupati Purbalingga memberikan sambutan.
Kyai Hasan Bashri, Pengasuh Pondok Pesantren Al Itqon menuturkan, program Pesantren Digital Inklusif bisa menjadi sarana syiar keagamaan ala Pondok Pesantren di zaman digital.
“Dengan mengedepankan sikap sama rasa sama rata. Semoga dapat didukung dan difasilitasi pemerintah,” kata Kyai Hasan Bashri berharap.
Be the first to write a comment.