BRALING.CO, PURBALINGGA – Terjadi harga bahan bakar mesin (BBM) naik. Apakah kenaikan BBM berpengaruh terhadap penjualan motor dan mobil?
Program Director INDEF Esther Sri Astuti menilai kenaikan harga BBM berdampak ke berbagai aspek kehidupan.
Ketika terjadi kenaikan harga BBM maka akan memicu kenaikan harga barang lain. Baik itu bahan pangan atau kenaikan upah, dan lain sebagainya.
Kenaikan harga BBM pada tahun 2022 ini akan menciptakan multiplier effect, yakni biaya produksi yang akan meningkat.
Demkian penjelasan Esther Sri Astuti dalam acara Ngobrol Virtual Santai atau NGOVSAN bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), 15 September 2022.

Dampak Kenaikan BBM Terhadap Penjualan Motor.
Walau begitu, analisa Esther menyebutkan bahwa kenaikan harga BBM tidak akan berdampak terhadap penjualan motor.
Menurut Esther, penjualan motor tetap meningkat. Satu-satunya yang menjadikan penurunan penjualan motor itu hanya pada saat krisis.
Misalnya, seperti saat pandemi COVID-19 atau saat ada kebijakan dari Bank Indonesia (BI).
“Ini yang akan berpengaruh. Karena, kalau dilihat di jalan lebih banyak motor. Bahkan, dengan kenaikan harga BBM ini, masyarakat malah akan shifting, dari mobil ke motor,” jelas Esther dikutip braling.co dari Marketeer.
Demikian juga dengan penjualan mobil. Penurunan penjualan motor maupun mobil hanya pada saat pandemi.
Be the first to write a comment.