BRALING.CO, PURBALINGGA – Sekretaris Daerah Purbalingga meminta para istri ASN membantu program Gerakan Mageh Padha Sekolah atau GMPS di Purbalingga.

Sekda Purbalingga, Herni Sulasti meminta hal itu ketika bertemu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purbalingga di Gedung Srikandi, 3 Desember 2021.

Ketika itu, DPW Kabupaten Purbalingga menggelar Pengukuhan Ketua Antar Waktu DWP Kabupaten Purbalingga Masa Bhakti 2019-2024.

Herni Sulasti menjelaskan pengentasan masalah anak usia sekolah tidak sekolah (AUSTS) merupakan program prioritas pemerintah.

Baca: Ini Alasan Pemkab Purbalingga Prioritaskan Anak Tidak Sekolah di Purbalingga

Kabupaten Purbalingga masih memiliki 20.283 AUSTS. Jumlah tersebut membuat Purbalingga menjadi kabupaten dengan AUSTS terbanyak di Jawa Tengah, bersama Pemalang, Jepara dan Rembang.

“Kami nderek titip bagaimana agar Dharma Wanita bisa bersinergi membantu mendorong bagaimana anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah ini bisa kembali bersekolah,” kata Sekda Herni.

Program GMPS tidak harus menunggu intervensi APBD, karena jika menunggu maka capaiannya akan sangat rendah.

Menurut Herni, bantuan DWP di Purbalingga yang bisa dilakukan ini tidak harus berupa bantuan dari APBD.

“Kita dorong misalnya pendataan dulu, karena data 20.283 ini adalah data Susenas, yang artinya data yang belum by name by address,” jelas Herni dalam rilis yang diterima braling.co.

“Nah tugas ibu-ibu semua baik DWP maupun TP PKK kita aktifkan data by name by address, sebetulnya mereka siapa, dimana dan mengapa yang seharusnya sekolah tapi tidak sekolah,” imbuhnya.

Sesuai data, AUSTS di Purbalingga mayoritas berusia di atas 15 tahun atau tidak melanjutkan sekolah setelah hanya lulus SD.

Hal ini, dijelaskan bahwa masalah tersebut dimungkinkan dipicu oleh biaya transportasi untuk sekolah.

Selain itu keberadaan plasma produksi bulu mata dan rambut palsu turut andil membuat anak lebih memprioritaskan mencari uang daripada sekolah.

Masih Banyak Anak Usia Sekolah Malah Tidak Sekolah di Purbalingga, Sekda Gerakan Ibu-ibu PKK 6 1 1024x683

Program DPW Kabupaten Purbalingga.

Di samping membantu program GMPS, Sekda Herni juga mengingatkan Kembali peran anggotanya sebagai istri PNS untuk mensupport suami.

“Hal seperti itu sekarang sudah biasa. Sekarang bergerak ke sesuatu yang lebih nendang untuk bisa menunjukan bahwa DWP punya peran,” kata Herni.

“Tidak hanya melakukan pertemuan rutin, acara seremonial kemudian tidak ada outcome. Tapi betul-betul gerakan nyata kontribusi nyata untuk apa yang jadi prioritas Pemkab Purbalingga,” katanya.

Sementara itu Ketua DWP Purbalingga, Dyah Agus Winarno menyampaikan program-program unggulan diantaranya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengurus melalui kegiatan seperti workshop, seminar serta pelatihan-pelatihan.

“Kami juga akan mencoba membantu wilayah binaan berskup desa yang sifatnya tematik melalui UMKM, Kesehatan, dan kebersihan lingkungan dalam PHBS,” kata Dyah.