BRALING.CO, PURBALINGGA – Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi menggandeng Baznas Purbalingga untuk mengembangkan peternakan berkonsep inklusi.
Peternakan kambing yang mengadopsi konsep masyarakat inklusi tersebut akan diwujudkan di Jambudesa, Kecamatan Karanganyar.
Baznas Purbalingga telah menyerahkan hibah lima ekor kambing kepada Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi di Desa Jambudesa, 3 Desember 2021.
“Dengan melibatkan difabel dan non-difabel diharapkan dapat menjadi spirit dan paradigma baru menuju masyarakat Inklusi” kata Mukhanif Yasin Yusup SS MA, Direktur Yayasan Difapedia Indonesia Inklusi.
Menurut difabel rungu alumni Universitas Gadjah Mada ini, konsep tersebut sejalan dengan tema Hari Difabel Internasional tahun 2021. Yakni “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dinia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19”.
“Jumlahnya memang belum seberapa, harapannya bisa membuka peluang untuk perkembangan selanjutnya” harap Rahmat Basuki dari Baznas Purbalingga.
Selain penyerahan simbolis, juga dilakukan edukasi kepada peternak tentang pengelolaan hewan ternak secara lebih modern dan sistemik bersama Hendro, praktisi hewan ternak.
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Baznas, Yayasan Difapedia, Perangkat Desa Jambudesa, dan relawan dari PMI dan masyarakat desa.
Be the first to write a comment.