BRALING.COM, PURBALINGGA – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun 2019 akan berfokus pada program pembangunan infrastruktur untuk sarana prasarana air bersih.
Kepala Staf Kodim 0702/Purbalingga, Mayor Inf Saeroji memaparkan bahwa rencananya TMMD Tahap III Tahun 2019 bakal digelar di Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol. Pembangunan fisik dilaksanakan pada 2 Oktober sampai 31 Oktober 2019.
“Sasaran fisik meliputi pembangunan bak penangkap air, pembangunan bak pembagi, pemasangan pipa jarak 1.200 meter dengan diameter 6 inci dan pemasangan pipa jarak 1.500 meter dengan diameter 4 inci,” kata Mayor Inf Saeroji.
Paparan dilaksanakan di Rapat Koordinasi dan Teknis TMMD Tahap III TA 2019 yang digelar di Ruang Ardi Lawet, Gedung Setda Purbalingga, 26 September 2019.
Sementara mengenai sasaran non fisik. Programnya meliputi penyuluhan kamtibmas tata ruang, sosialiasasi bahaya narkoba dan pencegahan HIV/AIDS, industri kecil, pemuda olahraga dan pariwisata.
Selain itu, penyuluhan tentang pertanian, perekebunan dan peternakan, penghijauan lingkungan hidup dan kebersihan, ketahanan pangan dan perikanan, penanggulanan bencana serta meteri kerukunan hidup antar umat beragama, dan kependudukan.
Mayor Inf Saeroji menambahkan ada juga penyuluhan wajar sekolah 9 tahun dan keluarga berencana dan ketrampilan keluarga serta bela negara dan wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Pemkab Bantu Perbaikan Pasar Tujungmuli yang Ludes Terbakar
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, Imam Wahyudi mengatakan Pemkab Purbalingga mengapresiasi Kodim 0702/Purbalingga atas langkahnya dalam penanggulangan masalah krisis air bersih di Kabupaten Purbalingga.
“Prediksi biasanya hujan akan turun bulan September, namun info dari BMKG Jawa Tengah memprediksi hujan belum turun sampai Desember. Kami pun sudah mendistribusikan kurang lebih 3000 tangki untuk wilayah yang kekurangan air bersih di Kabupaten Purbalingga,” katanya.
Baik pembangunan fisik dan non fisik dapat berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Pemkab berharap dalam pelaksanaannya kepala desa dapat mendorong masyarakat untuk berperan akitf dan sengkuyung membangun desa.
“Karena ini sifatnya down up artinya kemauan & aspirasi dari bawah, kegiatan ini harus didukung oleh masyarakat, tidak hanya unsur TNI saja. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan,” katanya.
“Kami berharap dari OPD terkait yang diberikan tugas untuk memberikan materi penyuluhan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” imbuh Imam Wahyudi.
BANGKIT WISMO
Be the first to write a comment.