BRALING.COM, PURBALINGGA – Akhir pekan kemarin, dua orang hanyut di dua sungai berbeda. Keduanya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Di Sungai Penaruban, Desa Kadungjati, Kecamatan Bukateja, Anjun Pratama, 6 tahun, warga RT 4 RW 6 Desa Kedungjati , ditemukan tewas. Bocah tersebut hanyut di Sungai Penaruban desa setempat saat mencari ikan.

Kepala Polsek Bukateja, AKP Supono menjelaskan sepulang sekolah sekitar pukul 11.00 korban pamit kepada neneknya untuk bermain bersama teman-temannya mencari ikan di tepi sungai.

“Menurut saksi mata, korban langsung terjun ke sungai, namun ternyata korban tidak bisa berenang. Korban akhirnya hanyut dan tenggelam,” katanya. Bersama keluarga, polisi, TNI dan tim SAR kemudian mencari korban menyusuri sungai.

Korban ditemukan mengapung di 500 meter dari lokasi kejadian, setelah dilakukan pencarian selama tiga jam. Setelah diperiksa tim medis dan diindentifikasi oleh Inafis Polres Purbalingga, korban kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, sekitar pukul 18.30, Ratno, 43 tahun, warga RT 1 RW 4 Desa Sinduraja, Kecamatan Kaligondang ditemukan tenggelam di Sungai Ranu desa setempat. Mulanya, pada pagi hari, ia pamit untuk repek.

Kepala Polsek Kaligondang, AKP SS Udiono menjelaskan, karena hingga petang korban belum pulang, keluarga mencari korban. Keluarga yang mencari korban menemukan tumpukan ranting kering dan beberapa buah ubi di tepi sungai yang diduga milik korban.

“Begitu mendapatkan laporan, pencarian bersama pun dilakukan malam itu juga. Namun belum membuahkan hasil. Pencarian dihentikan sementara,” katanya. Pencarian dilanjutkan Minggu 7 Jeni 2015, pagi-pagi sekali oleh keluarga.

Sekitar pukul 09.00 korban berhasil ditemukan mengapung di tepi sungai sekitar satu kilometer dari tempat hanyut. Setelah dievakuasi korban lalu divisum oleh tim medis dan diindentifikasi oleh Inavis Polres Purbalingga. “Kesimpulan yang didapat, tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” kelas AKP SS Udiono.

BANGKIT WISMO