BRALING.COM, PURBALINGGA – Festival Kuliner Purbalingga yang digelar untuk menyemarakan HUT RI ke 69 tahun bakal diramaikan oleh setidaknya 20 pelaku kuliner tradisional. Acara ini bakal digelar Minggu 17 Agustus besok.

“Festival kali ini mengusung konsep SERBU atau serba seribu. Semua varian makanan dikemas seharga Rp 2000 hingga Rp 3000 tapi kita jual seharga seribu rupiah,” kata Adi Purwanto, Koordinator Festival Kuliner Purbalingga.

Kuliner tradisional yang bakal ditampilkan berasal dari Paguyuban Perajin Makanan Tradisional Desa Makam, Rembang meliputi Cau Ijo, Klepon, Cucur, Jongkong, Krawu, Awug Awug, Getuk, Grontol, Cenil dan lainya.

“Dari Mereka juga bakal memperkenalkan minuman khas desa Makam yakni Wedang Kapol,” terang Adi yang juga Kasi Pembinaan dan Pengembangan UMKM Dinperindagkop. Tahun ini, peserta didominasi oleh warga Kecamatan Rembang.

Juga ditampilkan kuliner tradisional desa Bantarbarang, Rembang, terdiri dari Krupuk Leper dan Ondol Ondol. Varian kuliner lainnya dihadirkan pelaku UMKM Purbalingga, diantaranya Rangin Kandanggampang, Cimplung Slinga, Clorot dan Nasi Bakar gang Sawo, Ketan Bakar Babakan, Tape Ketan dan Sengkulun Bancar, serta Jamu Gendong Purbalingga Kidul.

Pada waktu yang bersamaan itu, juga akan diluncurkan minuman tradisonal khas Purbalingga hasil merger produk Gula Rempah “Wedangkoe” dengan  Susu Murni “Base Camp” yang merupakan jaringan terbesar susu murni di Pbg.

Kepala Dinperindagkop Purbalingga selaku Ketua Seksi Hiburan dan Keramaian HUT RI, Agus Winarno menambahkan, selain Festival Kuliner Tradisional pihaknya juga akan menggelar sejumlah hiburan bagi masyarakat.

Yakni Parade Band Pelajar SLTA di Alun Alun mulai jam 09.00 kemudian Parade Kesenian Rakyat berupa pentas Kuda Lumping dan Barongsay. Pentas kesenian rakyat ini akan digelar di Taman Bojong mulai pukul 10.00.

BANGKIT WISMO