BRALING.COM, BOJONGSARI – Obyek wisata air Bojongsari (Owabong) kembali menggelar “Bersih Sumber dan Ruwat Bumi”. Acara yang dimaksud sebagai ujud syukur kepada Tuhan akan digelar Minggu (22/6).

“Makna yang hakiki daripada bersih sumber sebenarnya adalah bersih diri manusia, yaitu bersih hati, pikiran dan tindakan yang dilakukan menjelang Bulan Ramadhan yang lebih dikenal dengan istilah ‘Padusan’,” kata Direktur Utama PD Owabong, Wisnu Haryo Danardono, Senin (16/6).

Tradisi bersih sumber dalam dua tahun terakhir digelar lebih menarik. Menurut Wisnu, selain sebagai upaya melestarikan tradisi yang sudah ada, sekaligus untuk menarik kunjungan wisatawan.

“Dengan kemasan yang lebih menarik diharapkan atraksi wisata  ini menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan Owabong pada khususnya dan obyek wisata lain di Purbalingga,” kata Wisnu.

“Kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa memiliki yang lebih tinggi kepada para pegawai, masyarakat sekitar serta steak holder untuk memajukan Owabong dan pariwisata Purbalingga,” tambah Wisnu.

Humas Owabong, Agus Dwiyantoro mengatakan, Acara Bersih Sumber dan Ruwat Bumi Owabong Bersih akan dikemas layaknya karnaval. Dalam karnaval itu terdapat pasukan jejaka dan perawan Desa Bojongsari. Dalam karnaval juga melibatkan kelompok kesenian dari enam desa di sekitar Owabong.

Rute yang dilalui akan diperluas, mulai dari Alang-alang Bundel Lapangan Desa Bojongsari sampai Obyek Wisata Air Bojongsari Owabong di Dusun Banyumudal,” kata Agus.

Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalingga, Ir Prayitno MSi berharap ajang itu semakin membangkitkan kembali kunjungan wisata ke Purbalingga.

“Kami akui, pasca penetapan status Gunung Slamet Waspada kunjungan sempat turun, namun saat ini sudah kembali berlangsung normal,” kata Prayitno.

BANGKIT WISMO