BRALING,COM, PURBALINGGA – Sejumlah batu yang diperkirakan merupakan peninggalan jaman prasejarah Paleolitikum atau zaman batu ditemukan di Pegunungan Lumbung, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinbudparpora Purbalingga Sri Kuncoro mengatakan bebatuan itu berada di kawasan hutan yang berbatasan dengan Desa Kramat, Karangmoncol, yang sulit dijangkau.
Dinbudparpora mengecek benda purbakala itu bersama dengan polisi hutan, perangkat Desa Sirau, ahli arkeologi Purbalingga, Suritno Hardin dan mahasiswa Unsoed yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sirau.
Kepala Seksi Sejarah dan Benda Purbakala, Rien Anggraeni menuturkan batu yang ditemukan ada sekitar 30 buah. Bentuknya ada dolmen, altar, meja, kursi, dan phalus. Ada juga bentuk seperti Lingga dan batu bergerigi.
“Kami meyakini, di sekitar tempat penemuan tersebut, dahulu saat jaman Paleolitikum membuktikan ada perdaban manusia di lokasi tersebut. Batu-batu itu seperti layaknya peralatan rumah tangga,” jelas Rien.
Dinbudparpora berkoordinasi dengan Balai Arkaelogi Yogyakarta. Kalau batuan tersebut memiliki nilai sejarah tinggi, maka perlindungannya akan dilakukan oleh Balai Arkelogi, namun jika dinilai kecil, maka cukup ditangani pihak Dinas.
“Kami memperkirakan batu artefak itu merupakan jaman paleolitikum sekitar tahun 1.500 tahun sebelum Masehi dan memiliki nilai sejarah tinggi,” ujar Suritno Hardin.
BANGKIT WISMO
Be the first to write a comment.